Daftar Blog Saya

Selasa, 06 Desember 2011

Kehidupan Masa Lalu

Saya pernah bertanya pada salah seorang guru saya, “ apakah yang paling mempengaruhi hidup Anda?” Jawabannya sungguh mengesankan. Ia bilang, “aku adalah aku yang sekarang ini dengan segala apa adanya. Segala yang terjadi di masa lalu telah berakhir. Aku tidak menggunakan masa laluku untuk diterima oleh masyarakat.” Saya katakan kepadanya, “ bukankah masa lalu itu bagian dari masa lalu kita?” Ia bilang, “ya, tapi sudah berlalu dan saat ini sudah tidak lagi. Jika anda hidup di masa lalu, anda akan menderita.” Kemudian ia mendekati saya dan berkata, “ Sekarang aku ingin bertanya kepada anda: apakah mobil bisa berjalan dengan bahan bakar bulan kemarin?” saya jawab, : tentu tidak. Mobil dapat berjalan dengan bahan bakar yang anda isi hari ini.” Selanjutnya ia bertanya lagi, apakah pesawat dapat menggunakan bahan bakar bulan kemarin?”

Saya jawab tegas, “tidak, karena sudah habis.” Ia berkata, “ semua itu sama dengan masa lalu manusia. Masa lalu hanya meninggalkan pengalaman, keahlian, ilmu, dan keterampilan. Namun banyak orang hidup di masa lalu meski dengan pengalamanya yang negative. Sekarang ia tetap menanggung kesedihan, padahal peristiwa itu terjadi di masa lalu. Jika pengalaman masa lalu yang bersifat positif dan membahagiakan, lalu seseorang membanding-bandingkannya dengan kondisi dirinya di masa kini, ia akan merasa sedih.” Ia menatap mata saya dan berkata, “ Ibrahim, manusia tidak dapat hidup di masa lalu. Tetapi pikiran dan perasaannya dapat dibawa ke sana. Jika itu dilakukan, ia akan merasakan apa yang dirasakan di masa lalu. Jika yang ia rasakan pengalaman negative maka semakin menumpuk dan menguat menggerogotinya. Karena itu, jika anda benar-benar ingin bahagia, jadilah diri anda saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar