PROUD TO BE A MUSLIMAH
Lovely my Room....
Daftar Blog Saya
Sabtu, 23 Februari 2013
Tolonglah Aku untuk Mampu
Mengingat-Mu
Bersyukurlah kepada Allah Ta'ala jika engkau hari ini masih tegak dalam
iman. Bersyukurlah kepada Allah Ta'ala jika engkau sanggup menjauhi kemaksiatan
dan tindakan menyerupai budaya orang kafir. Ingatlah sejenak do'a yang
dituntunkan oleh Nabi shallaLlahu 'alaihi wa sallam:
"اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ"
"Ya Allah, tolonglah aku untuk mampu mengingat-Mu, bersyukur
kepada-Mu dan memperbagus 'ibadah kepada-Mu." HR. Abu Dawud & Ahmad.
Sungguh, tiada daya dan upaya selain semata karena Allah Ta'ala. Betapa
setiap hari kita dituntunkan untuk mengucap hauqalah (laa haula wa laa quwwata
illa biLlah) tiap kali mendengar mu'adzin berseru, "Hayya 'alash
shalaah." Pun ketika diseru, "Hayya 'alal falaah."
Semoga kita dapat merenungi dan menjaga diri dari menghidupkan budaya
yang tercela.
“Ya Allah, jadikanlah aku merasa qana’ah (merasa cukup,
puas, rela) terhadap apa yang telah engkau rezeqikan kepadaku, dan
berikanlah barakah kepadaku di dalamnya, dan jadikanlah bagiku semua
yang hilang dariku dengan yang lebih baik.”
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari (bahaya) rasa gundah
gulana dan kesedihan, (rasa) lemah dan malas, (rasa) bakhil dan
penakut, lilitan hutang dan penguasaan orang lain.”
“Ya Allah, tunjukilah kami bahwa yang benar itu benar dan berilah
kami rezeki kemampuan untuk mengikutinya. Dan tunjukilah kami bahwa yang
batil itu batil, serta limpahilah kami rezeki untuk mampu menjauhinya.”
Rabu, 13 Februari 2013
subhanallah, memang semua indah pada waktunya...
yang sedang menangis, menangislah sepuasmu...
yg sedang sedih, selesaikan rasa sedih mu,,,
yg lagi seneng, pelihara senengmu...
dan yg lagi berharap, kencangkan keyakinanmu...
karena semua ini tentang harapan...
dan apa yg selalu kamu isi dalam tangis, sedih, dan senangmu...
"Aku sebagaimana persangkaan hambaKu terhadapKu..." hadits qudsi..
Sabtu, 09 Februari 2013
Tak perlu ragu dan membuang waktu, memantapkan langkah,
menguatkan hati... agar tidak terjadi berulang... karena hal yang berulang itu
terkadang tidak mengenakkan (jika hal kurang menyenangkan), :(....
Satu minggu yang mengejutkan.. draft skripsi, draft makalah
seminar, persyaratan seminar, ringkasan seminar, makalah seminar, PPT seminar,
daftar seminar, latihan seminar, persiapan seminar...:),
Kuatlah engkau duhai hati..bertegulah...
Minggu, 03 Februari 2013
Konsep Pendidikan di
Finlandia
konsep pendidikan di Finlandia
“Test less, Learn more”
kunci kesuksesan pendidikan di Finlandia adalah keseriusan
pemerintah pada sektor pendidikan lebih besar dibandingkan sektor lainnya.
di Finlandia guru tidak hanya sebatas pengajar tapi mereka pakar
kurikulum, kurikulum di Finlandia sangat berbeda di setiap sekolah namun tetap
berjalan dibawah panduan resmi pemerintah. guru-guru di Finlandia adalah
lulusan terbaik di berbagai universitas dengan ijazah minimal magister/S2.
jika di negara-negaja maju memberlakukan “standardized test” untuk
mengukur kemajuan siswa di sekolah, Finlandia tidak melakukan hal yang sama.
bagi mereka kemampuan murid tidaklah sama, jadi melakukan tes baku untuk semua
murid sama sekali tidak menghasilkan mutu pendidikan yang baik. tidak heran
prinsip pendidikan di Finlandia adalah “kurangi tes, perbanyak belajar”
“No competition”, pendidikan di Finlandia tidak mengajarkan siswa
untuk menjadi siapa yang terpandai namun lebih menekankan bagaimana membentuk
“community” yaitu mengabungkan guru sebagai pendidik, siswa sebagai anak didik,
dan masyarakat sebagai bagian dari pendidikan, sehingga kolaborasi ini yang
membuat pendidikan lebih unggul karena semua merasa bertanggung jawab akan
proses pendidikan.
hal menarik lainnya, mayoritas sekolah di Finlandia tidak
“menjual” nama. intinya mutu seluruh sekolah di Finlandia adalah sama, jadi
tidak ada istilah membedakan. orang tua dapat dengan mudah memilih sekolah mana
saja untuk anaknya tanpa harus ragu akan kualitas sekolah tersebut. yang
membedakan adalah hanya pada 2 hal : setiap sekolah memiliki pelajaran bahasa
asing yang berbeda dan olahraga khusus. sehingga para orang tua dapat memilih
bahasa asing dan olahraga terbaik bagi anak mereka.
pendidikan di Finlandia tidak membebankan siswa melakukan banyak
tugas, jika dibandingkan dengan Amerika yang membebankan siswa melakukan
“homework” selama 2-3 jam/hari maka Finlandia hanya memberlakukan maksimum 30
menit/hari. guru di Finlandia lebih mengedepankan proses pembelajaran dimana
siswa dapat menyerap apa yang dipelajari di kelas ketimbang apa yang mereka
dapat lakukan diluar kelas. bahkan didalam 1 kelas terdapat 2 guru untuk
memberikan hak belajar yang sama pada setiap siswa. “homework doesn’t make you
smart”
pendidikan yang baik tidak terletak pada hasil yang baik,
terkadang “standardized test” hanya sebagai patokan namun bukan landasan.
bayangkan berapa milyar yang harus dikeluarkan setiap tahun untuk membuat soal
ujian, namun berapa milyar individu yang bermutu? apakah setiap siswa memiliki
kemampuan yang sama untuk melakukan tes yang sama?
ketika melakukan “medical check up” tidak perlu menyedot seluruh
darah yang ada dibadan untuk mengetahui penyakit apa yang diidap. cukup beberapa
tetesan saja. dalam lingkup pendidikan, tidak perlu mengetes seluruh siswa tapi
cukup dengan “randomized sample” untuk mewakili, namun dengan prosedur dan
sistem yang valid.
Seorang guru bernama Kari Louhivuori di Kirkkojarvi
Comprehensive School di Espoo daerah pinggiran sebelah barat Helsinki, Ibukota
Finlandia, mendapat tugas pelik menangani seorang muridnya. Anak berusia 13
tahun ini, Besart Kabashi, yang merupakan anak pengungsi dari Kosovo Albania,
tertinggal di kelasnya.
Padahal sekolah-sekolah di Finlandia terkenal
dengan penanganan kelas yang sangat baik. Guru-gurunya dedikatif dan berhasil
membuat iklim belajar yang membuat anak-anak sekolah di Finlandia menjadi
siswa-siswa dengan kemampuan baca tulis dan berhitung yang terbaik di
dunia.
Akhirnya anak ini harus dididik secara privat
oleh Pak Kari tadi. Ketika dia malas belajar matematika geografi atai IPA, dia
duduk di dekat meja Pak Kari di kelas yang diisi oleh anak-anak beruia 9-10
tahun. Anak itu hanya diberi kesempatan untuk membaca buku-buku yang
bertumpuk di kelas. Satu demi satu buku-buku itu dibacanya dan makin lama
makin banyak buku yang dia baca.
Dan pada akhir tahun anak Kosovo yang tadinya
tidak bisa belajar itu mampu menguasai bahasa Finlandia dan yang paling
penting, dia sekarang bisa BELAJAR, satu hal yang tadinya merupakan masalah utamanya
di sekolah. Padahal sebagai anak pengungsi mempelajari bahasa Finlandia saja
sudah pusing loh. Coba saja baca tulisan ini : en ymmärrä! atauPuhutko
englantia?. Yang pertama artinya : saya tidak mengerti! dan
yang kedua artinyaapakah kamu bisa bahasa inggris? Bahasanya saja
sulit karena banyak huruf-huruf matinya kayak bahasa Cyrillic di Rusia.
Dan hebatnya lagi anak yang tadinya tidak bisa
belajar itu beberapa tahun kemudian pada umur 20 tahun datang ke
sekolahnya pada acara pertemuan sebagai seorang pengusaha. Ya dia baru saja
membuka perusahaannya sendiri yang bergerak di bidang Perbaikan Mobil dan
Bidang Kebersihan!
Apa yang dikatakan pak Kari ketika ditanya
tentang hal itu? Dia berkata : "INILAH YANG KAMI LAKUKAN SETIAP HARI,
MEMPERSIAPKAN ANAK UNTUK BISA HIDUP".
Beda ya dengan kebanyakan di sekolah kita?
Sekarang anak yang tinggal kelas akan dicap sebagai anak bodoh bin tolol. Cap
negatif akan menempel di anak itu sampai dewasa. Padahal saya punya teman SD
dulu. Dia pernah tinggal kelas malah kalau nggak salah 2 kali. Tapi sekarang
dia punya warung soto yang kondang di kota kelahiran saya.
Mudah-mudahan postingan ini membuka hati kita
bahwa anak dididik bukan hanya untuk mendapat nilai 100 atau lulus KKM. Tapi
dia harus dididik untuk bisa melangkah dan menapaki masa depannya.
Jumat, 01 Februari 2013
Mereka Penghijau Dunia
Mereka manusia yang tangguh,
Mereka manusia yang utuh,
Mereka manusia yang berpengaruh,
Merekalah Anak Jalanan
Tak peduli seterik apa matahari di siang hari,
Tak peduli sedingin apa hembusan angin di malam hari,
Mereka makan seperti kita,
Namun bedanya mereka makan dengan makanan basi ...
Mereka tidur seperti kita,
Namun bedanya mereka tidur dengan beralaskan aspal ...
Mereka bekerja seperti kita,
Namun bedanya mereka bekerja dengan disertai tangisan ...
Mereka manusia yang utuh,
Mereka manusia yang berpengaruh,
Merekalah Anak Jalanan
Tak peduli seterik apa matahari di siang hari,
Tak peduli sedingin apa hembusan angin di malam hari,
Mereka makan seperti kita,
Namun bedanya mereka makan dengan makanan basi ...
Mereka tidur seperti kita,
Namun bedanya mereka tidur dengan beralaskan aspal ...
Mereka bekerja seperti kita,
Namun bedanya mereka bekerja dengan disertai tangisan ...
Berjalan kesana dan kemari
Tanpa alas kaki
tak peduli telapaknya perih kerana panasnya jalan yang mereka tapaki
Berlari kesana dan kemari
Tanpa rasa lelah
Mereka dikejar-kejar petugas yang sedang razia
Tanpa alas kaki
tak peduli telapaknya perih kerana panasnya jalan yang mereka tapaki
Berlari kesana dan kemari
Tanpa rasa lelah
Mereka dikejar-kejar petugas yang sedang razia
Mereka bukanlah sampah masyarakat
Justru hati kitalah yang penuh sampah
Penuh kotoran hingga menghambat untuk berbuat kebaikan
Apakah kita ingat?
Saat memberikan sekertas uang lusuh kepada mereka
Mereka selalu membalas dengan berbagai doa
Membalas dengan ucapan terimakasih
Mereka adalah penghijau dunia
Jika mereka bisa tersenyum
Jika mereka bisa mengenyam pendidikan
Tidak usah meminta pemerintah untuk membuka hatinya
Karena hanya sedikit dari mereka yang tidak buta
Yang terpenting adalah kita
Mampu memberikan pelukan yang hangat kepada mereka
Walaupun dengan sesuap nasi, seteguk air
Namun harus dengan cinta kasih sayang seluas-luasnya
Buatlah mereka tersenyum
Dengan memberikan sebagian nikmat dari Tuhan
Lihatlah wajah mereka sejenak
Jangan beranjak pergi
Usaplah kepalanya, berikan senyuman,
Karena mereka jarang sekali mendapatkan seperti itu
Tidak banyak orang yang mengambil kesempatan untuk berbagi kepada mereka
Andaikan kita tahu
Mereka adalah kekasih Tuhan
Kasihlah mereka, niscaya Tuhan akan mengasihi kita
Berilah mereka, niscaya Tuhan akan memberi kita
Bahagiakan mereka, niscaya Tuhan akan menghijaukan dunia
Menjauhkan dunia dari bencana ...
Justru hati kitalah yang penuh sampah
Penuh kotoran hingga menghambat untuk berbuat kebaikan
Apakah kita ingat?
Saat memberikan sekertas uang lusuh kepada mereka
Mereka selalu membalas dengan berbagai doa
Membalas dengan ucapan terimakasih
Mereka adalah penghijau dunia
Jika mereka bisa tersenyum
Jika mereka bisa mengenyam pendidikan
Tidak usah meminta pemerintah untuk membuka hatinya
Karena hanya sedikit dari mereka yang tidak buta
Yang terpenting adalah kita
Mampu memberikan pelukan yang hangat kepada mereka
Walaupun dengan sesuap nasi, seteguk air
Namun harus dengan cinta kasih sayang seluas-luasnya
Buatlah mereka tersenyum
Dengan memberikan sebagian nikmat dari Tuhan
Lihatlah wajah mereka sejenak
Jangan beranjak pergi
Usaplah kepalanya, berikan senyuman,
Karena mereka jarang sekali mendapatkan seperti itu
Tidak banyak orang yang mengambil kesempatan untuk berbagi kepada mereka
Andaikan kita tahu
Mereka adalah kekasih Tuhan
Kasihlah mereka, niscaya Tuhan akan mengasihi kita
Berilah mereka, niscaya Tuhan akan memberi kita
Bahagiakan mereka, niscaya Tuhan akan menghijaukan dunia
Menjauhkan dunia dari bencana ...
Teks lengkap Orasi politik Anis Matta, Presiden PKS ke-5
Bismillahirrahmanirrahim
Saya pertama kali mengucapkan penghargaan sedalam-dalamnya kepada Keua
Majelis Syuro yang mengambil keputusan sangat kilat dan cepat merespon
usulan dan permohonan pengunduran diri Presiden Luthfi Hasan Ishaaq.
Saya juga ingin mengucapkan penghargaan pada saudaraku, Luthfi Hasan
Ishaaq. Jika ia menonton acara ini, saya ingin mengatakan padanya, saya
mencintainya. Seluruh pengurus, pemimpin, dan kader PKS mencintai
beliau. Kita percaya pada integritas beliau. Kita sepenuhnya tsiqoh.
Tapi yang dihadapi oleh PKS hri ini adalah sebuah konspirasi besar yang
bertujuan menghancurkan partai ini.
Dan menurut saya, peristiwa
besar ini akan menjadi hentakan sejarah yang akan membangunkan macan
tidur PKS. Saya yakin Allah SWT mengirimkan isyarat besar bahwa ini
adalah momentum pembenahan diri dan kebangkitan PKS.
Rekan-rekan sekalian, tentu saja ini tugas besar yang harus saya emban
bersama seluruh pengurus PKS. Saya tahu ini bukan hari-hari yang mudah
yang akan kita lalui. Tapi kita pasti bisa melaluinya, Insya Allah.
Kita pasti bisa melalui hari-hari sulit ini. Asalkan kita mengetahui
tiga syarat utama untuk melaluinya. Yang pertama adalah memohon
eprtolongan pada Allah SWT. Allahumma iyya kana'budu wa iya kanasta'in.
Syarat kedua adalah kebersamaan kita semuanya. Ukhuwah, persaudaraan,
soliditas, itu yang harus kita jaga. Karena Allah SWT mengatakan Dialah
Allah yang menguatkanmu dengan pertolongan-Nya dan orang-orang yang
beriman. Kita pasti bisa melalui ini dengan bergandengan tangan. Kalau
kita saling bersatu, kalau kita menyatikan diri atas nama cinta pada
Allah SWT dan cinta pada negeri kita, Indonesia.
Yang ketiga
adalah kerjasama. Hari ini, saya akan katakan pada semuanya dan juga
seluruh kader PKS, saya ingin mengatakan hari ini berlaku ayat Allah
SWT. Lambung mereka tak bersahabat dengan tempat tidur. Tak ada lagi
waktu tidur sejak hari ini, saudara-saudara sekalian. Kita akan memulai
hari ini, Insya Allah, sebagai momentum kebangkitan kita semuanya.
Misi utama kita dalam periode permulaan kebangkitan adalah mengubah
cobaan dan musibah ini menjadi rahmat dan karunia. Kita bisa memulainya,
melakukannya, karena pada permulaan kita mendirikan partai ini, jumlah
kita sedikit. Tenaga kita sedikit. orang-orang kita sedikit. Tapi
melalui kerja keras, Alhamdulillah, Allah SWT memberikan kesempatan pada
partai ini untuk terus berkembang.
Dan itu sebabnya, saya juga
percaya bahwa Insya Allah dengan pertolongan Allah SWT dan dengan
kebersamaan kita, tak ada satupun kekuatan di negeri ini dan dunia ini
yang bisa menghancurkan gerakan ini. Insya Allah.
Ikhwan
sekalian, saya tidak ingin kita semua di sini memahami bahwa kita
semuanya adalah ingin melawan gerakan pemberantasan korupsi, sama sekali
tidak. Itu adalah agenda kita semuanya. Itu agenda Islam dan juga
nasional. Tapi yang akan kita lawan adalah penggunaan otoritas dalam
pemberantasan korupsi yang bersifat tirani.
Pemberantasan
korupsi adalah agenda kita bersama. Tapi ulama-ulama fikih mengatakan
hak dan cara menggunakan adalah dua hal yang berbeda.
Cara
menggunakan hak berhubungan langsung dengan hati. Karena itu Rasulullah
SAW mengatakan mintalah fatwa ke dalam hatimu. Karena, motif itu yang
akan menentukan cara kita menggunakan hak. Dan motif tirani itulah yang
akan kita lawan, Insya Allah.
Seperti yang saya katakan tadi,
kalau kita ingin memulai perubahan yang hakiki, kita musti memula dari
diri kita sendiri. Kita sebagai manusia melakukan banyak kesalahan.
Terutama kami. Secara pribadi, saya dan semua pimpinan PKS menyadari
pasti melakukan kesalahan.
Dan karena itu juga, saya akan
mengumumkan agenda pertama kita yaitu melakukan pertaubatan bagi seluruh
pengurus dan kader PKS. Kita akan memulai dari istighfar, kita akan
memulai dari taubat. Astaghfirullahaladzim.
Kita pasti sudah
melakukan amal. Tapi masih banyak kekurangan dalam amal itu. Dan
istighfar ini Insya Allah bukan hanya menghapus dosa-dosa, tetapi juga
akan menyempurnakan kerja-kerja kita ke depan.
Ikhwan sekalian,
Insya Allah kita setelah kita membenahi diri sendiri, pikiran, hati,
perilaku, dan seluruh sistem dalam organisasi ini, kita akan melangkah
lebih jauh melakukan pembenahan dan perbaikan pada negara. Karena itu,
kita hanya bisa melakukan perbaikan pada skala negara itu kalau Insya
Allah kita memulainya dengan cara benar.
Kemarin, kita
menyaksikan Presiden kita, Luthfi Hasan Ishaaq, keluar dari ruangan ini
dibawa ke tahanan. Dan Insya Allah, dari ruangan ini pula lah, kita akan
memulai kerja besar baru untuk membenahi diri kita dan sekaligus
membenahi negara kita. Dan saya yakin Insya Allah kita pasti bisa.
Saudara-saudara sekalian, mudah-mudahan Insya Allah, dengan kekuatan
yang kita miliki kita akan melampaui hari-hari sulit ini. kita semuanya
pasti akan berdoa agar Allah meletakkan berkah di balik cobaan yang
menimpa kita ini. Setelah acara ini, kita akan memulai langkah pertama
pertaubatan nasional bagi seluruh pimpinan dan kader PKS.
Selanjutnya, karena saya sadar akan melakukan tugas yang sangat besar,
saya tidak ingin pelaksanaan tugas ini terganggu hal-hal lain yang bisa
membuat tujuan tak tercapai. Oleh karena itu, saya ingin mengumumkan
pengunduran diri saya dari jabatan Wakil Ketua DPR RI dan keanggotaan
DPR RI.
Saya sudah memulai dan Insya Allah Antum semuanya berjalan membawa kafilah perubahan di negeri ini, Insya Allah.
Wassalamualaikum wr wb.
Langganan:
Postingan (Atom)